Tips Menjual Asuransi Jiwa secara Profesional

Anda membutuhkan tips-tips untuk menjual asuransi jiwa kepada calon nasabah? Kehadiran perusahaan asuransi di Indonesia turut membuka lowongan pekerjaan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Apalagi kalau bukan profesi sebagai seorang agen asuransi. Tugas utamanya adalah menjual produk-produk asuransi kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, para agen asuransi tersebut juga nantinya harus terus memandu para nasabahnya dan menjaga hubungan baik antara nasabah dengan perusahaan asuransi tempatnya bekerja.

Jika Anda sekarang bekerja sebagai agen asuransi, Anda membutuhkan tips-tips yang jitu untuk dapat menjual semua produk milik perusahaan asuransi tempat Anda bekerja. Hal yang perlu Anda tanamkan baik-baik pada diri sendiri adalah tugas Anda yang sebenarnya bukanlah menjual, tetapi membantu orang lain menghadapi risiko yang akan menimpanya. Ingat bahwa asuransi ada karena setiap orang memiliki risiko kehilangan secara finansial. Jadi saat melakukan presentasi pun Anda harus bersikap profesional. Hindari sikap yang merugikan orang lain seperti berbohong, menipu, memaksa, dan lain-lain.

Kami mempunyai kiat-kiat yang bisa Anda aplikasikan di lapangan saat mempresentasikan produk asuransi jiwa!

1. Anda harus bisa mengalahkan rasa takut yang paling besar yang terus menghantui diri Anda. Apa itu? Kegagalan! Ingat bahwa semua orang sukses di dunia ini pernah gagal. Hanya saja sebagai orang yang pintar, Anda harus terus memperbaiki langkah supaya dapat terhindar dari jurang kegagalan yang sama.
2. Selalu bersikap jujur kepada calon nasabah yang akan menjadi anggota asuransi. Katakan dengan penuh rasa percaya diri bahwa Anda merupakan seorang agen asuransi. Jika Anda sudah berbohong dari awal hanya demi diterima oleh calon nasabah, Anda justru menjatuhkan citra/nilai diri sendiri.
3. Anda jangan hanya menjual dan menjual produk asuransi saja, tetapi juga wajib melakukan presentasi kepada masyarakat tentang pentingnya asuransi bagi kehidupan kita. Tujuannya supaya masyarakat yang semula memandang asuransi dengan sebelah mata menjadi lebih melek dan tercerahkan. Setelah sadar bahwa ternyata asuransi memang penting baginya, mereka akan berbondong-bondong mendatangi Anda.
4. Sebagai seorang agen asuransi, Anda harus bisa membedakan antara kabar yang sebenarnya adalah mitos dengan kabar fakta. Hal ini dikarenakan Anda berhadapan langsung dengan para nasabah. Kesalahan informasi sedikit saja bisa membuat Anda dicap sebagai pembohong.
5. Anda perlu memberikan pengertian secara pelan-pelan tapi pasti kepada calon nasabah. Berikan mereka kesadaran bahwa umur hidup yang pendek juga termasuk salah satu risiko yang harus ditanggung. Jangan sampai selepas kita meninggal nanti, orang-orang yang semestinya ditanggung malah hidup menderita.
6. Anda juga harus memberikan kesadaran kepada calon nasabah khususnya bagi mereka yang berumur panjang. Asuransi sangat penting bagi mereka yang berumur panjang dan telah melewati masa produktif. Dengan adanya asuransi, kebahagiaan di hari tua nanti menjadi lebih terjamin.
7. Anda harus memahami dengan benar apa sih yang menjadi kebutuhan utama dari setiap calon nasabah. Dengan demikian, Anda bisa menjual polis asuransi dengan lebih mudah. Anda harus yakin pada diri sendiri bahwa produk asuransi yang Anda tawarkan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi semua permasalahan termasuk sakit, cacat, dan tidak berpenghasilan lagi.
8. Gunakan seribu satu cara untuk melakukan promosi kepada calon nasabah Anda. Di era digital seperti sekarang, Anda tidak harus bertatap muka secara langsung dengan calon nasabah untuk melakukan presentasi. Gunakan media elektronik seperti email, blog, website, sosial media, youtube, dan lain-lain. Namun dalam berpromosi menawarkan polis ini, Anda tetap harus menjaga etika dan tidak boleh melakukan spamming.
9. Secara berkala, Anda bisa mengadakan rapat bersama para agen asuransi yang lain. Selain untuk mempererat tali silaturahmi dan kesolidan tim, rapat semacam ini juga mampu mengasah keterampilan berbicara Anda dan menjual nilai di muka umum. Selain itu, Anda juga bisa saling berbagi pengalaman yang berguna bersama dengan agen asuransi lainnya.
10. Meskipun Anda saat ini adalah seorang agen asuransi, Anda sebenarnya tetap sama seperti manusia lainnya. Anda adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain agar dapat bertahan hidup. Jadi Anda harus tetap bersosialisasi sambil menjalin koneksi jaringan yang lebih luas lagi. Dengan tetap berhubungan bersama orang-orang baru, Anda akan mendapatkan kesempatan dan bisnis baru.