Langsung ke konten utama

Sepuluh Penyebab Klaim Asuransi Tidak Dibayar

Apakah penyebab-penyebab klaim asuransi yang Anda ajukan tidak dibayar? Tidak sedikit orang yang sudah merasa ketakutan kalau mendengar kata asuransi. Memang tak bisa dipungkiri kalau asuransi masih mendapatkan citra negatif bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang beranggapan kalau semua perusahaan asuransi itu sama saja bisanya hanya mengobral janji. Namun faktanya kini sudah banyak sekali perusahaan asuransi yang profesional.

Salah satu faktor yang menjadi tolak ukur kualitas dari suatu perusahaan asuransi ialah pelayanannya dalam membayar klaim kepada para nasabah. Perusahaan asuransi yang cepat tanggap dalam menindaklanjuti permohonan klaim merupakan perusahaan yang berkualitas. Sebaliknya perusahaan asuransi yang berbelit-belit seperti enggan memberikan pertanggungjawabannya dapat dikatakan tidak berkualitas. Tapi sebelum memberikan penilaian seperti itu, alangkah baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu kenapa sih klaim Anda sampai ditolak?

Sebenarnya hanya ada 2 faktor yang menjadi pemicu tidak dibayarkannya klaim yang Anda ajukan. Di antaranya yaitu faktor diri sendiri serta faktor perusahaan asuransi yang bermasalah.

  1. Anda Tidak Jujur

Anda harus selalu bersikap jujur saat melakukan transaksi dengan suatu perusahaan asuransi, termasuk ketika mengisi formulir pendaftaran. Ketidaksesuaian antara pernyataan Anda dengan kondisi kenyataan bisa menjadi bumerang bagi diri Anda sendiri. Contohnya saat mengisi surat permohonan asuransi Anda telah mengatakan bahwa tidak pernah dirawat di rumah sakit dalam kurun waktu 2 tahun terakhir. Namun setelah perusahaan asuransi mengecek ke rumah sakit di sekitar tempat tinggal ternyata diketahui bahwa Anda baru saja melakukan rawat inap 6 bulan yang lalu. Kalau sudah ketahuan begini, jangan pernah berharap klaim Anda dibayar.

  1. Tidak Termasuk dalam Klausul

Anda harus tahu bahwa tidak semua faktor yang menyebabkan terjadinya kerugian pada diri Anda bakal ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi Anda harus memahami dengan baik poin yang satu ini. Misalnya saja asuransi jiwa yang Anda ikuti hanya menyetujui klaim pada kasus meninggalnya seseorang karena kecelakaan. Namun kemudian Anda meninggal karena suatu penyakit. Maka secara otomatis asuransi Anda tidak bisa diproses.

  1. Tergolong Pengecualian

Anda sekarang sudah mendaftar di perusahaan yang melayani asuransi jiwa yang memberikan pelayanan terhadap kondisi sakit. Sebaiknya Anda jangan lekas senang terlebih dahulu karena biasanya ada beberapa jenis penyakit yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi tersebut. Silakan cermati sekali lagi isi perjanjian kontrak. Setahu kami, jenis penyakit yang tidak bisa diklaim ialah kanker seperti kanker kulit, kanker prostat, dan lain-lain. Biasanya setiap perusahaan asuransi menetapkan jenis kanker yang berbeda yang tidak bisa diklaim.

klaim-asuransi-tidak-dibayar.jpg

  1. Dokumen Tidak Lengkap

Syarat-syarat dokumen yang harus Anda kumpulkan untuk mengajukan permohonan klaim memang terbilang cukup banyak. Tetapi sebagai nasabah yang baik mau tidak mau Anda harus memenuhi semua persyaratan tersebut. Hal ini berguna untuk mempermudah perusahaan asuransi dalam melakukan validasi data. Perlu diketahui, ketidaklengkapan surat tersebut bisa menyebabkan klaim Anda tidak dibayar meskipun Anda hanya kurang selembar dokumen saja.

  1. Polis Sedang Lapse

Lapse adalah suatu keadaan di mana polis Anda sudah tidak aktif lagi. Penyebab salah satunya yakni Anda belum melunasi premi yang telah jatuh tempo. Kalau dalam kondisi seperti ini sebaiknya Anda harus sadar terhadap diri sendiri. Bagaimana pun klaim yang Anda ajukan pasti tidak akan dibayar oleh perusahaan asuransi.

  1. Waktunya Terlalu Lama

Waktu juga menjadi perhatian bagi perusahaan asuransi untuk mengabulkan permohonan klaim Anda atau tidak. Kebanyakan perusahaan menetapkan waktu yang berkisar antara 30-90 hari terhitung sejak terjadinya musibah yang menjadi pertanggungan. Beberapa orang sering tidak memperhatikan poin yang sangat penting ini sehingga menunda-nunda waktu untuk segera mengajukan permohonan. Kalau batas waktu ini terlewati, sudah pasti klaim tidak bakal dibayar.

  1. Kejadian di Luar Wilayah

Di sini Anda pun perlu memperhatikan apakah perusahaan asuransi yang diikuti memberikan pertanggungan terhadap kejadian di Indonesia saja atau di seluruh dunia. Jika misalnya diketahui perusahaan tersebut hanya memberikan perlindungan untuk kejadian di Indonesia, maka kecelakaan yang terjadi di luar negeri tidak akan bisa diajukan permohonan klaim asuransi. Hal ini juga bisa menjadi perhatian bagi Anda terutama bila memiliki mobilitas yang tinggi dan sering ke luar negeri, sebaiknya Anda pilih perusahaan asuransi yang sudah bertaraf internasional.

  1. Kejahatan Kontrak Asuransi.

Anda harus memahami dengan benar bahwa asuransi merupakan pengalih dari segala bentuk risiko yang menimpa diri Anda. Asuransi bukanlah sarana untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat. Namun beberapa orang jahat sepertinya tidak memahami arti asuransi dengan benar. Mereka kerap berusaha memanfaatkan kejadian buruk tersebut untuk memperoleh uang. Contohnya melukai diri sendiri, tindakan kriminal, kecelakaan secara sengaja, keracunan berdasarkan skenario, bunuh diri, kematian yang telah direncanakan, dan lain-lain.

  1. Agen Asuransi Berbohong

Agen asuransi biasanya bekerja berdasarkan target. Tidak jarang agen yang bisa mendapatkan nasabah banyak dalam waktu cepat akan memperoleh bonus dan kenaikan pangkat. Agen yang baik biasanya akan bekerja lebih keras dan pintar lagi dalam mengumpulkan nasabah. Tetapi agen yang nakal tidak segan untuk menghalalkan segala cara. Termasuk di antaranya adalah menipu calon nasabah. Contohnya saat melakukan presentasi si agen tadi mengatakan bahwa penyakit kanker ditanggung oleh perusahaan. Namun faktanya perusahaan tempatnya bekerja tidak memberikan tanggungan pada penyakit kanker.

  1. Perusahaan Asuransi Bermasalah

Sekali lagi kami ingatkan bahwa semua perusahaan asuransi memiliki kualitas yang berbeda-beda. Anda jangan pernah beranggapan bahwa semua perusahaan asuransi tersebut sama saja bisanya hanya membual dan berjanji tanpa pernah menepati. Memang benar ada perusahaan asuransi yang bermasalah. Tetapi jumlah perusahaan asuransi yang bonafit jauh lebih banyak loh. Dalam hal ini dibutuhkan kepintaran dan kecermatan Anda dalam memilih dan memilah mana perusahaan asuransi di Indonesia yang memiliki mutu terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Tugas Utama Agen Marketing Asuransi

Apakah tugas dari seorang agen/marketing asuransi? Asuransi penting sekali untuk menjamin semua aset yang Anda miliki. Mengingat asuransi ini begitu krusial, maka orang yang membutuhkannya pun ada banyak. Hal ini mendorong geliat di dunia asuransi semakin meningkat, termasuk peluang di dalamnya. Potensi sebagai seorang marketing asuransi sangat terbuka lebar dan memiliki prospek yang bagus asalkan dijalani dengan sepenuh hati. Syarat mutlak yang harus dimiliki oleh semua agen/marketing asuransi ialah jaringan yang luas. Hal ini berkaitan dengan salah satu tugas utamanya yaitu memperluas jaringan perusahaan asuransi tempatnya ia bekerja. Perlu diketahui, pekerjaan marketing berbeda dengan sales walaupun hubungan keduanya erat sekali. Kalau seorang sales bertanggung jawab dalam penjualan, berbeda dengan marketing yang bertugas untuk pemasaran. Seorang marketing mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan, memberitahu klien, dan membuka jalan bagi klien tersebut untuk mengembangkan us...

5 Tips Memilih Asuransi Jiwa Saat Tinggal di Jepang yang Bagus

  Memilih asuransi jiwa saat tinggal di luar negeri, termasuk di Jepang, adalah keputusan penting yang memerlukan pertimbangan matang. Asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan finansial bagi Anda dan keluarga Anda dalam situasi yang tidak terduga. Berikut adalah tips memilih asuransi jiwa saat tinggal di Jepang, serta cara mengirim barang ke Jepang. Tips Memilih Asuransi Jiwa di Jepang 1. Pahami Kebutuhan Anda Sebelum memilih asuransi jiwa, pertimbangkan kebutuhan dan situasi finansial Anda. Tentukan jumlah perlindungan yang Anda butuhkan, durasi polis, serta manfaat tambahan yang mungkin Anda perlukan seperti asuransi kesehatan, cacat tetap, atau rawat inap. 2. Cari Informasi Mengenai Penyedia Asuransi Lakukan riset dan cari informasi tentang penyedia asuransi jiwa yang terpercaya dan memiliki reputasi baik di Jepang. Periksa ulasan, rating, serta klaim dan layanan pelanggan dari berbagai perusahaan asuransi untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. 3. Perhatikan Syarat...