Langsung ke konten utama

Ciri-ciri Asuransi Syariah yang Murni

Asuransi sangat dibutuhkan oleh semua orang untuk memberikan perlindungan terhadap diri sendiri dan orang-orang terkasih. Sayangnya konsep asuransi konvensional banyak dipenuhi oleh unsur riba. Sebagai umat islam, tentu kita wajib menghindari riba karena bahayanya sangat buruk bagi kehidupan di dunia maupun akhirat. Itu sebabnya, jika masih berminat mendaftarkan diri sebagai pemegang polis, sebaiknya Anda memilih produk asuransi yang berbasis syariah.

Beruntung kita tinggal di Indonesia. Sebab di negara dengan jumlah penganut muslim terbanyak di dunia ini produk asuransi yang berkonsep syariah terbilang sangat mudah ditemukan. Ada banyak sekali perusahaan-perusahaan asuransi yang sudah mengeluarkan produk khusus yang dibuat dengan prinsip-prinsip syariah. Tinggal kita saja sebagai nasabah harus jeli memperhatikan bahwa produk tersebut memang benar murni syariah atau sekadar omong kosong belaka.

ciri-ciri-asuransi-syariah.jpg

Berdasarkan Dewan Syariah Nasional (DSN) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), asuransi syariah adalah sebuah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui Akad yang sesuai dengan syariah.

Ciri-ciri yang dimiliki oleh asuransi syariah di antaranya :

  1. Akad yang digunakan di dalam asuransi syariah yaitu tolong-menolong (ta’awun), bukan akad jual beli.
  2. Asuransi syariah tidak mengenal premi, melainkan infaq atau sumbangan.
  3. Seluruh unsur asuransi syariah bersih dari riba dan gharar.
  4. Asuransi syariah selalu mengedepankan rasa kekeluargaan, bukan bisnis.
  5. Dana tetap menjadi milik peserta asuransi syariah.
  6. Perusahaan asuransi syariah sebatas pengelola dana (mudharib), bukan penentu investasi.
  7. Pembayaran klaim peserta asuransi syariah menggunakan dana kebajikan, bukan dana milik perusahaan.
  8. Asuransi syariah selalu memiliki petugas DPS (Dewan Pengawas Syariah) agar tidak menyimpang dari nilai-nilai syariah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepuluh Penyebab Klaim Asuransi Tidak Dibayar

Apakah penyebab-penyebab klaim asuransi yang Anda ajukan tidak dibayar? Tidak sedikit orang yang sudah merasa ketakutan kalau mendengar kata asuransi. Memang tak bisa dipungkiri kalau asuransi masih mendapatkan citra negatif bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang beranggapan kalau semua perusahaan asuransi itu sama saja bisanya hanya mengobral janji. Namun faktanya kini sudah banyak sekali perusahaan asuransi yang profesional. Salah satu faktor yang menjadi tolak ukur kualitas dari suatu perusahaan asuransi ialah pelayanannya dalam membayar klaim kepada para nasabah. Perusahaan asuransi yang cepat tanggap dalam menindaklanjuti permohonan klaim merupakan perusahaan yang berkualitas. Sebaliknya perusahaan asuransi yang berbelit-belit seperti enggan memberikan pertanggungjawabannya dapat dikatakan tidak berkualitas. Tapi sebelum memberikan penilaian seperti itu, alangkah baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu kenapa sih klaim Anda sampai ditolak? Sebenarnya hanya...

3 Tugas Utama Agen Marketing Asuransi

Apakah tugas dari seorang agen/marketing asuransi? Asuransi penting sekali untuk menjamin semua aset yang Anda miliki. Mengingat asuransi ini begitu krusial, maka orang yang membutuhkannya pun ada banyak. Hal ini mendorong geliat di dunia asuransi semakin meningkat, termasuk peluang di dalamnya. Potensi sebagai seorang marketing asuransi sangat terbuka lebar dan memiliki prospek yang bagus asalkan dijalani dengan sepenuh hati. Syarat mutlak yang harus dimiliki oleh semua agen/marketing asuransi ialah jaringan yang luas. Hal ini berkaitan dengan salah satu tugas utamanya yaitu memperluas jaringan perusahaan asuransi tempatnya ia bekerja. Perlu diketahui, pekerjaan marketing berbeda dengan sales walaupun hubungan keduanya erat sekali. Kalau seorang sales bertanggung jawab dalam penjualan, berbeda dengan marketing yang bertugas untuk pemasaran. Seorang marketing mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan, memberitahu klien, dan membuka jalan bagi klien tersebut untuk mengembangkan us...

5 Tips Memilih Asuransi Jiwa Saat Tinggal di Jepang yang Bagus

  Memilih asuransi jiwa saat tinggal di luar negeri, termasuk di Jepang, adalah keputusan penting yang memerlukan pertimbangan matang. Asuransi jiwa dapat memberikan perlindungan finansial bagi Anda dan keluarga Anda dalam situasi yang tidak terduga. Berikut adalah tips memilih asuransi jiwa saat tinggal di Jepang, serta cara mengirim barang ke Jepang. Tips Memilih Asuransi Jiwa di Jepang 1. Pahami Kebutuhan Anda Sebelum memilih asuransi jiwa, pertimbangkan kebutuhan dan situasi finansial Anda. Tentukan jumlah perlindungan yang Anda butuhkan, durasi polis, serta manfaat tambahan yang mungkin Anda perlukan seperti asuransi kesehatan, cacat tetap, atau rawat inap. 2. Cari Informasi Mengenai Penyedia Asuransi Lakukan riset dan cari informasi tentang penyedia asuransi jiwa yang terpercaya dan memiliki reputasi baik di Jepang. Periksa ulasan, rating, serta klaim dan layanan pelanggan dari berbagai perusahaan asuransi untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat. 3. Perhatikan Syarat...